Ketahanan
Nasional
Ketahanan Nasional
merupakan kondisi sekaligus konsepsi pembangunan nasional dalam pencapaian
tujuan dan cita – cita bangsa. Ketahanan nasional itu bisa dimulai dari
lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan
nasional. Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,
identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara ditegaskan bahwa sebagai wujud dari kesemestaan, pelibatan
seluruh warga negara dalam upaya bela negara merupakan kewajiban sekaligus
haknya. UU Pertahanan Negara juga mengklasifikasikan bahwa bala pertahanan
negara yang digolongkan pada tiga kelompok, yakni Komponen Utama (TNI),
Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung. UU RI Nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat
(2) juga menjabarkan bahwa keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara,
diselenggarakan melalui: pendidikan kewarganegaraan; pelatihan dasar
kemiliteran secara wajib; pengabdian sebagai prajurit TNI; dan pengabdian
sesuai dengan profesi. Dengan demikian, Sistem Pertahanan Semesta dilaksanakan
dengan melibatkan seluruh warga negara, wilayah, serta segenap sumber daya
nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan
secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut.
Ketangguhan serta keuletan
dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional menjadi
kekuatan pertahanan negara yang solid, perlu dibangun diatas nilai – nilai
kebangsaan, nasionalisme dan bela negara. Dalam perspektif Ketahanan Nasional,
ketiga elemen dasar tersebut merupakan prasyarat yang harus dibina secara dini,
terus menerus, terpadu dan berkelanjutan. Terkait hal inilah, nasionalisme dan
bela negara bukan merupakan retorika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
namun harus mampu diwujudkan dan diimplementasikan secara nyata oleh seluruh
komponen bangsa, utamanya kalangan intelektual muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar