Jumat, 16 Oktober 2020

Resume Jurnal Studi Komparasi dan Analisis SWOT pada Implementasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Indonesia

 

 

Nama                                     : Geninda Dwi Octavia

NPM                                       : 32418882

Mata Kuliah                          : Metode Penelitian

Dosen                                    : Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal

 

 


RESUME JURNAL

 

 

Judul jurnal : Studi Komparasi dan Analisis SWOT pada Implementasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Indonesia

Jurnal            : Jurnal Teknik Industri

Volume          : Vol 15, No. 2

Tahun            : Mei 2020

Penulis          : Kirana Rukmayuninda Ririh, Nur Laili, Adityo Wicaksono, dan

                          Silmi Tsurayya

 

Latar belakang

            Kecerdasan buatan AI (Arificial Intellegence) merupakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mengemuka dalam sepuluh tahun terakhir. Di beberapa negara, implementasi kecerdasan buatan sudah mencapai hampir 56%, terutama pada sektor industri. amun implementasi AI di Indonesia tergolong rendah, karena banyaknya permasalahan seperti skill pekerja yang belum memenuhi untuk mengoperasikan AI serta kurangnya investasi untuk mengembangkan infrastruktur AI. Ada 6 faktor utama yang menentukan keberhasilan implementasi AI yaitu kepemimpinan, kemampuan berfikir analisis dan sistematis, budaya perusahaan, inisiatif, manajemen, dan kewirausahaan

 

Di Indonesia, kecerdasan buatan banyak dimanfaatkan pada berbagai industri diantaranya industri pendidikan, kesehatan, manufaktur, jasa, dan produk. Aktor-aktor yang menjadi pemain utama AI di Indonesia antara lain adalah perusahaan multinasional (seperti Google – Alphabet dan Facebook), perusahaan telekomunikasi (seperti PT. Telkom Tbk., PT. Telkom Sigma, dan PT. XL Axiata Tbk.,), startup (seperti Snapcart, Kata.ai, BJtech, Sonar, Nodeflux, Bahasa.ai, AiSensum, dan Deligence.ai) dan Pemerintah (seperti Inkubator). Dalam perkembangannya, startup memiliki peran yang cukup strategis untuk mengakselerasi proses adopsi teknologi AI di Indonesia. Strategi SWOT banyak dilibatkan dalam perkembangan AI. Faktor internal dan eksternal organisasi sangat menentukan dalam persaingan pasar secara efektif dan efisien.  Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat)

 

Tujuan penelitian

            Tujuan penelitian ini untuk menganalisis SWOT dan target pasar penggunaan AI

(Artificial Intelligence) di Indonesia

 

Metodologi

            Pada Penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan teknik qualitative content analysis (analisis isi kualitatif) serta tinjauan lapangan. Metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Selain itu, studi kali ini juga melakukan komparasi kasus di lapangan dengan melakukan kunjungan dan diskusi ke beberapa inkubator bisnis. Fungsi dari real case study juga sebagai validasi dari analisis konten. Studi komparasi lapangan dilakukan pada Inkubasi Bisnis LIPI (PPII) dan Inkubasi Bisnis Telkom (AMOEBA). Jenis data dalam penelitian ini berupa paper yang diperoleh dari ScienceDirect, Science and Technology Index (Sinta), serta beberapa Prosiding dan Jurnal lain yang berkaitan dengan teknologi informasi.

 

Sampel

            Studi komparasi lapangan dilakukan pada Inkubasi Bisnis LIPI (PPII) dan Inkubasi Bisnis Telkom (AMOEBA)

 

 

 

Hasil

            Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa implementasi AI disetiap organisasi berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi visi dan misi perusahaan serta kondisi internal-eksternal organisasi maupun lingkungan bisnis. Kekuatan internal organisasi pada kedua inkubator bisnis sama-sama kuat.  Sementara itu kondisi eksternal untuk penggunaan atau implementasi HPC lebih kuat dari sisi Amoeba Telkom. Kondisi eksternal untuk implementasi AI pada LIPI lebih lemah. Amoeba Telkom saat ini hanya dan sangat fokus terhadap pengembangan bisnis di bidang IT, selain itu Amoeba Telkom juga didukung induk perusahaan Telkom dalam mengembangkan bisnis teknologi informasinya terutama high performance computing. Dari kedua inkubator, faktor meningkatkan efektifitas dan efisiensi prosedur sebuah proses dinilai menjadi faktor penting dalam implementasi AI dan kedua inkubator sama-sama memiliki fasilitas HPC yang mutakhir.

 

Kesimpulan

            Pada penelitian ini penulis menyampaikan Implementsi AI memiliki variasi yang berbeda di berbagai organisasi. Implementasi AI dinilai untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kekuatan organisasi, selain itu juga teknologi AI dapat digunakan untuk meningkatkan kompetisi pasar dan memperbaiki sistem kerja sama antar organisasi di Indonesia.

 

Kelebihan penelitian

1.    Pada penelitian ini penjelasan AI (artificial Intelligence) di Indonesia cukup detail.

2.    Menyertakan referensi

3.    Dasar teori cukup jelas dan lengkap

 

Kekurangan penelitian

1.    Pada bagian abstraknya tidak dijelaskan tujuan dari penelitian

2.    Masih kurangnya analisis yang dilakukan oleh penulis

3.    Pada penelitian ini masih banyak keterbatasan waktu dan cakupan penelitian sehingga hasil dari penelitian kurang maksimal

4.    Tidak dijelaskan proses penelitian, penulis lebih menjelaskan perkembangan AI di berbagai sektor dan incubator bisnis

5.    Pada latar belakang tidak dipaparkan secara jelas permasalahan mengapa dibuat penelitian ini

 

References

Ririh, K. R., Laili, N., Wicaksono, A. & Tsurayya, S., 2020. studi komparasi dan analisis SWOT pada implementasi kecerdasan buata AI di Indonesia. Jurnal Teknik Industri, 29 Mei.15(SWOT).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar