Nama : Geninda Dwi Octavia
NPM :
32418882
Mata Kuliah :
Metode Penelitian
Dosen : Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal
RESUME
JURNAL
Judul jurnal : Studi Komparasi dan Analisis SWOT pada
Implementasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Indonesia
Jurnal :
Jurnal Teknik Industri
Volume : Vol 15, No. 2
Tahun :
Mei 2020
Penulis : Kirana Rukmayuninda Ririh, Nur Laili,
Adityo Wicaksono, dan
Silmi Tsurayya
Latar belakang
Kecerdasan buatan AI (Arificial
Intellegence) merupakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
mengemuka dalam sepuluh tahun terakhir. Di beberapa negara, implementasi
kecerdasan buatan sudah mencapai hampir 56%, terutama pada sektor industri.
amun implementasi AI di Indonesia tergolong rendah, karena banyaknya
permasalahan seperti skill pekerja yang belum memenuhi untuk mengoperasikan AI
serta kurangnya investasi untuk mengembangkan infrastruktur AI. Ada 6 faktor
utama yang menentukan keberhasilan implementasi AI yaitu kepemimpinan,
kemampuan berfikir analisis dan sistematis, budaya perusahaan, inisiatif,
manajemen, dan kewirausahaan
Di
Indonesia, kecerdasan buatan banyak dimanfaatkan pada berbagai industri
diantaranya industri pendidikan, kesehatan, manufaktur, jasa, dan produk.
Aktor-aktor yang menjadi pemain utama AI di Indonesia antara lain adalah
perusahaan multinasional (seperti Google – Alphabet dan Facebook), perusahaan
telekomunikasi (seperti PT. Telkom Tbk., PT. Telkom Sigma, dan PT. XL Axiata
Tbk.,), startup (seperti Snapcart, Kata.ai, BJtech, Sonar, Nodeflux, Bahasa.ai,
AiSensum, dan Deligence.ai) dan Pemerintah (seperti Inkubator). Dalam
perkembangannya, startup memiliki peran yang cukup strategis untuk
mengakselerasi proses adopsi teknologi AI di Indonesia. Strategi SWOT banyak
dilibatkan dalam perkembangan AI. Faktor internal dan eksternal organisasi
sangat menentukan dalam persaingan pasar secara efektif dan efisien. Analisis SWOT (strength, weakness,
opportunity, and threat)
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
SWOT dan target pasar penggunaan AI
(Artificial Intelligence) di
Indonesia
Metodologi
Pada Penelitian ini penulis
menggunakan metode deskriptif dengan teknik qualitative content analysis
(analisis isi kualitatif) serta tinjauan lapangan. Metode deskriptif merupakan
suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran tentang
suatu keadaan secara objektif. Selain itu, studi kali ini juga melakukan
komparasi kasus di lapangan dengan melakukan kunjungan dan diskusi ke beberapa
inkubator bisnis. Fungsi dari real case study juga sebagai validasi dari
analisis konten. Studi komparasi lapangan dilakukan pada Inkubasi Bisnis LIPI
(PPII) dan Inkubasi Bisnis Telkom (AMOEBA). Jenis data dalam penelitian ini
berupa paper yang diperoleh dari ScienceDirect, Science and Technology Index
(Sinta), serta beberapa Prosiding dan Jurnal lain yang berkaitan dengan
teknologi informasi.
Sampel
Studi komparasi lapangan dilakukan
pada Inkubasi Bisnis LIPI (PPII) dan Inkubasi Bisnis Telkom (AMOEBA)
Hasil
Pada penelitian ini dapat diketahui
bahwa implementasi AI disetiap organisasi berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi
visi dan misi perusahaan serta kondisi internal-eksternal organisasi maupun
lingkungan bisnis. Kekuatan internal organisasi pada kedua inkubator bisnis
sama-sama kuat. Sementara itu kondisi
eksternal untuk penggunaan atau implementasi HPC lebih kuat dari sisi Amoeba
Telkom. Kondisi eksternal untuk implementasi AI pada LIPI lebih lemah. Amoeba
Telkom saat ini hanya dan sangat fokus terhadap pengembangan bisnis di bidang
IT, selain itu Amoeba Telkom juga didukung induk perusahaan Telkom dalam
mengembangkan bisnis teknologi informasinya terutama high performance
computing. Dari kedua inkubator, faktor meningkatkan efektifitas dan efisiensi
prosedur sebuah proses dinilai menjadi faktor penting dalam implementasi AI dan
kedua inkubator sama-sama memiliki fasilitas HPC yang mutakhir.
Kesimpulan
Pada penelitian ini penulis
menyampaikan Implementsi AI memiliki variasi yang berbeda di berbagai organisasi.
Implementasi AI dinilai untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kekuatan
organisasi, selain itu juga teknologi AI dapat digunakan untuk meningkatkan
kompetisi pasar dan memperbaiki sistem kerja sama antar organisasi di
Indonesia.
Kelebihan penelitian
1. Pada
penelitian ini penjelasan AI (artificial Intelligence) di Indonesia cukup
detail.
2. Menyertakan
referensi
3. Dasar
teori cukup jelas dan lengkap
Kekurangan penelitian
1. Pada
bagian abstraknya tidak dijelaskan tujuan dari penelitian
2. Masih
kurangnya analisis yang dilakukan oleh penulis
3. Pada
penelitian ini masih banyak keterbatasan waktu dan cakupan penelitian sehingga
hasil dari penelitian kurang maksimal
4. Tidak
dijelaskan proses penelitian, penulis lebih menjelaskan perkembangan AI di
berbagai sektor dan incubator bisnis
5. Pada
latar belakang tidak dipaparkan secara jelas permasalahan mengapa dibuat
penelitian ini
References
Ririh, K. R., Laili, N., Wicaksono, A. & Tsurayya, S.,
2020. studi komparasi dan analisis SWOT pada implementasi kecerdasan buata AI
di Indonesia. Jurnal Teknik Industri, 29 Mei.15(SWOT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar