Kamis, 22 Oktober 2020

RESUME JURNAL Judul jurnal : Analisis Usaha, Nilai Tambah, dan Kesempatan Kerja Argoindustri Tahu di Bandar Lampung

 

RESUME JURNAL

 

Judul jurnal : Analisis Usaha, Nilai Tambah, dan Kesempatan Kerja Argoindustri                                   Tahu di Bandar Lampung

Volume          : Vol 7, No 2

Tahun            : Mei 2019

Penulis          : Rosita, Agus Hudoyo, dan Achdiansyah Soelaiman

            Latar belakang :

Agroindustri tahu merupakan industri rumahan yang mengolah kacang kedelai dengan melalui berbagai proses produksinya hingga menghasilkan ouput berupa tahu. Agroindustri tahu dapat memberikan nilai tambah terhadap komoditas kedelai. Nilai tambah dapat memberikan pendapatan bagi agroindustri itu sendiri. Selain itu, nilai tambah juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar daerah tersebut. Selain itu, Berkembangnya agroindustri tahu dapat membuka kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar agroindustri tahu tersebut.

Berdasarkan BPS (2016) perkembangan konsumsi tahu secara berturut-turut tahun 2016-2017 yaitu sebesar 7,87 kg per kapita dan 7,88 kg per kapita per tahun. pada tahun 2017 dan terus meningkat menjadi sebesar 8,03 kg/kapita pada tahun 2019.

Industri tahu dalam menjalankan usahanya perlu mengetahui biaya pokok yang dikeluarkan selama proses produksi agar agroindustri tahu dapat menentukan harga jual tahu sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, sehingga agroindustri tahu dapat memperhitungkan keuntungan yang diperoleh serta dapat meminimalisir kerugian.

Rumusan Masalah

1.    Bagaimana aspek pendapatan pada agroindustry tahu?

2.    Bagaimana aspek biaya pokok pada agroindustry tahu?

3.    Bagaimana aspek nilai tambah pada agroindustry tahu?

4.    Bagaimana aspek kesempatan kerja pada agroindustry tahu?

5.    Bagaimana penggunaan peralatan pada agroindustry tahu?

Tujuan Penelitian

Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rata-rata pendapatan, rata-rata biaya pokok, rata-rata nilai tambah, dan bagaimana kesempatan kerja yang diciptakan oleh agroindustri tahu di Bandar Lampung.

Metodelogi Penelitian

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan mengamati langsung keadaan atau situasi di lapangan. Wawancara dilakukan dengan pengumpulan data langsung dari pemilik atau karyawan pengrajin keripik pisang dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.

Perumusan Hipotesis

Berdasarkan BPS (2016) terjadi peningkatan perkembangan konsumsi tahu sehingga terjadi peningkatan Agroindustri tahu. Berkembanganya Agroindustri tahu dapat membuka kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar agroindustry tahu tersebut dan membuka peluang masyarakat mendapatkan pendapatan lebih, pada penelitian ini penulis memprediksi bahwa usaha agroindustry tahu mengalami keuntungan karena penerimaan lebih besar dari biaya

Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis dilakukan pada 50 Agroindustri tahu di Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 hingga Maret 2018. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.

a.    Analisis deskriptif kualitatif dipakai untuk mendapatkan gambaran kondisi usaha agroindustri tahu serta bagaimana proses pengolahan kedelai menjadi tahu.

b.    Analisis kuantitatif digunakan untuk melihat analisis usaha, nilai tambah dan kesempatan kerja. Analisis usaha agroindustri tahu dibagi menjadi dua yaitu analisis biaya dan analisis pendapatan

Kesimpulan

Berdasarkan Penelitian ini dalam industry pembuatan tahu lebih dibutuhkan tenaga kerja wanita dibandingkan tenaga kerja pria, hal ini dikarenakan dalam proses pembuatan tahu kopong dan tahu cina tenaga kerja wanita dibutuhkan pada proses kegiatan penggorengan, pencetakkan tahu. Selain itu berdasarkan penelitian ini Agroindustri tahu kopong dan tahu cina terlihat menguntungkan karena nilai R/C>1 Pendapatan atas biaya total yang diperoleh pengrajin tahu yaitu sebesar Rp4.579.716,02 untuk tahu kopong dan Rp6.980.752,83 untuk tahu cina. Hal ini dikarenakan rata-rata harga jual yang ditentukan oleh pengrajin tahu sudah diatas biaya pokok yang dikeluarkan sehingga pengrajin tahu sudah memperoleh keuntungan. Kemudian berdasarkan penelitian ini niai tambah yang dihasilkan dari industry tahu kopong dan cina memberikan nilai tambah (positif)

 

 

 

 

 

 

Kerangka Berfikir

Rounded Rectangle: Penyusunan kerangka berfikir

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


References

Soelaiman, A., R. & Hudoyo, A., Mei 2019. ANALISIS USAHA, NILAI TAMBAH, DAN KESEMPATAN KERJA AGROINDUSTRI TAHU DI BADAR LAMPUNG. 7(agroindustri), p. 2.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar