Apa Itu
Transformasi Digital?
Mengenal Transformasi Digital
Transformasi
digital adalah proses dalam menggunakan teknologi digital untuk menciptakan hal
baru atau memodifikasi proses bisnis, budaya, dan pengalaman pelanggan yang ada
untuk memenuhi perubahan model bisnis dan kebutuhan pasar. Konsep baru bisnis
di era digital ini juga akibat dari adanya transformasi digital.
Transofrmasi
digital dapat mengubah organsiasi bisnis untuk melampaui peran bisnis
konvensional seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan. Sebaliknya,
transformasi digital dimulai dan diakhiri dengan bagaimana cara Anda
memikirkan, dan terlibat dengan pelanggan Anda. Saat Anda beralih dari bentuk
kertas ke aplikasi pintar untuk mengelola bisnis, Anda memiliki kesempatan
untuk menjalankan bisnis dan melibatkan pelanggan dengan menggunakan teknologi
digital.
Meskipun
transformasi digital sebagian besar digunakan dalam konteks bisnis,
transformasi digital juga berdampak pada organisasi lain seperti institusi
pemerintah, lembaga publik, dan organisasi yang terlibat dalam mengatasi
tantangan sosial seperti polusi dan populasi dalam suatu daerah dengan
memanfaatkan satu atau lebih dari teknologi yang sudah ada dan yang baru
muncul.
Transformasi
digital bukan hanya tentang teknologi dalam bentuk fisik saja. Ini tentang
nilai, pengoptimalan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat saat
diperlukan melalui penggunaan teknologi dan informasi yang cerdas.
Di beberapa
negara, seperti Jepang, transformasi digital bahkan bertujuan untuk memengaruhi
semua aspek kehidupan dengan inisiatif Society 5.0 yang diimplementasikan di
negara tersebut (yang memiliki beberapa kesamaan dengan visi transformasi
industri 4.0).
Transformasi
digital adalah transformasi mendalam dari bisnis dan aktivitas organisasi yang
mencangkup proses, kompetensi serta model bisnis untuk sepenuhnya memanfaatkan
perubahan dan peluang dari perpaduan teknologi digital dan dampaknya yang
semakin cepat di seluruh masyarakat dengan cara yang strategis dan
diprioritaskan, dengan perubahan saat ini dan di masa depan.
Dampak
Transformasi Digital Terhadap Bisnis
Transformasi
digital akan membuat bisnis untuk saling terintegrasi dan terkoneksi. Hal itu
bertujuan agar sebuah organisasi bisnis dapat berkembang dan siap menghadapi
zaman yang baru. Jika tidak, bisnis tersebut akan tertinggal karena tidak mampu
untuk beradaptasi dengan kebiasaan yang baru. Transformasi digital membawa
banyak pengaruh terhadap berbagai aspek dalam bisnis itu sendiri. Berikut
adalah beberapa aspek bisnis yang terpengaruh oleh adanya transformasi digital:
• Kegiatan atau
fungsi bisnis: pemasaran, operasi, sumber daya manusia, administrasi, customer
service, dan lainnya.
• Proses bisnis:
satu atau lebih operasi, aktivitas, dan rangkaian yang terhubung untuk mencapai
tujuan bisnis tertentu, di mana manajemen proses bisnis, pengoptimalan proses
bisnis, dan otomatisasi proses bisnis masuk ke dalam gambaran dengan teknologi
baru seperti otomatisasi proses robotik. Optimalisasi proses bisnis sangat
penting dalam strategi transformasi digital dan di sebagian besar industri
merupakan perpaduan antara tujuan yang dihadapi pelanggan dan tujuan internal
bisnis saat ini.
• Model bisnis:
bagaimana bisnis dapat berfungsi dengan semestinya, dari pendekatan masuk ke
pasar dan proposisi nilai hingga cara mencari uang yang secara efektif dapat
mengubah inti bisnis itu sendiri, memanfaatkan sumber pendapatan dan pendekatan
baru, terkadang bahkan menjatuhkan model bisnis konvensional.
• Ekosistem
bisnis: jaringan mitra dan pemangku kepentingan, serta faktor kontekstual
lainnya yang mempengaruhi bisnis seperti peraturan atau prioritas dan evolusi
ekonomi. Ekosistem baru dibangun antara perusahaan dengan berbagai latar
belakang di atas jalinan transformasi digital, informasi, di mana data dan
kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti menjadi aset inovasi.
• Manajemen aset
bisnis: di mana fokusnya terletak pada aset tradisional tetapi, pada aset yang
kurang 'berwujud' seperti informasi dan pelanggan (meningkatkan pengalaman
pelanggan adalah tujuan utama dari banyak "proyek" transformasi
digital dan informasi adalah sumber kehidupan bisnis, teknologi evolusi dan
segala bentu hubungan manusia). Baik pelanggan maupun informasi perlu
diperlakukan sebagai aset nyata dalam semua perspektif.
• Budaya
organisasi: di mana harus ada tujuan yang jelas berpusat pada pelanggan, gesit,
dan secara sadar dicapai dengan memperoleh kompetensi inti di seluruh bidang
seperti kematangan dalam menghadapi dunia digital, kepemimpinan, pengetahuan
dalam pekerjaan, dan sebagainya yang mungkink berpengaruh terhadap masa depan
bisnis. Budaya organisasi juga tumpang tindih dengan proses, aktivitas bisnis,
kolaborasi, dan transformasi digital di sisi TI. Untuk membawa aplikasi lebih
cepat ke pasar, diperlukan suatu perubahan. Itulah inti dari DevOps, yaitu
pengembangan dan operasi. Agar TI dan OT dapat bekerja sama dalam bisnis /
proses / aktivitas, perubahan juga diperlukan (bukan hanya teknologi informasi
dan operasional, tetapi juga proses, budaya, kolaborasi).
• Model
ekosistem dan kemitraan: Hal ini dapat ditandai dengan munculnya
pendekatan kooperatif, kolaboratif, penciptaan bersama dan yang terakhir tetapi
tidak akan hilang, pendekatan ekosistem bisnis yang sama sekali baru, yang
mengarah ke model bisnis baru dan sumber pendapatan baru. Ekosistem akan
menjadi kunci dalam ekonomi sebagai layanan dan dalam mencapai kesuksesan
transformasi digital.
• Pendekatan
dengan pelanggan, pekerja dan mitra: Transformasi digital menempatkan orang dan
strategi di atas teknologi. Perubahan perilaku, ekspektasi dan kebutuhan setiap
pemangku kepentingan sangatlah penting. Hal ini diekspresikan dalam banyak
subproyek perubahan di mana customer-centricity, pengalaman pengguna,
pemberdayaan pekerja, model tempat kerja baru, dinamika mitra saluran yang
berubah, dll semuanya masuk dalam gambaran nyata. Penting untuk diperhatikan
bahwa teknologi digital tidak pernah menjadi satu-satunya jawaban untuk
menangani aspek manusia mana pun, mulai dari kepuasan pekerja hingga
peningkatan pengalaman pelanggan. Seseorang akan mulai melibatkan, menghormati,
dan memberdayakan orang lain sebagai tujuan utama, teknologi adalah pendorong
tambahan dan menjadi opsi pendukung untuk mencapai target bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar